
Cara Membuat Abon Ikan Tongkol | CookandRecipe – Kalau kamu pernah sarapan pagi cuma dengan nasi hangat dan abon, pasti tahu rasanya surga dunia. Nah, salah satu favorit aku (dan mungkin kamu juga) adalah abon ikan tongkol. Rasanya gurih, seratnya lembut, dan yang paling penting: awet disimpan. Buat ibu rumah tangga yang sibuk atau hobi masak, tahu cara membuat abon ikan tongkol itu seperti punya “senjata rahasia” di dapur. Tinggal ambil, tabur di nasi panas, selesai deh urusan makan.
Kenapa harus tongkol? Nanti kita bahas alasannya, tapi yang jelas tongkol ini punya tekstur dan rasa yang cocok banget untuk abon. Dan enaknya lagi, kita bisa bikin variasi: abon ikan tongkol pedas, abon tongkol tanpa santan, bahkan abon pindang tongkol pedas yang nendang di lidah.
Kenapa Harus Ikan Tongkol untuk Abon? Sebelum kita bahas resep dan cara bikin abon ikan tongkol, ada baiknya tahu dulu kenapa banyak orang pilih tongkol.
- Harganya Terjangkau – Harga ikan tongkol per kilo biasanya di kisaran Rp 25.000 – Rp 40.000 (tergantung daerah dan musim). Lebih murah dari tuna, tapi kualitas dagingnya mantap.
- Teksturnya Pas – Serat daging tongkol tidak terlalu halus tapi juga nggak kasar, jadi pas untuk abon.
- Rasanya Gurih Alami – Bahkan tanpa bumbu berlebihan, tongkol sudah punya rasa khas yang sedap.
- Mudah Ditemukan – Di pasar tradisional atau supermarket, tongkol selalu ada.
- Lebih Awet Setelah Dimasak – Kandungan lemaknya lebih rendah dibanding beberapa jenis ikan laut lainnya, sehingga lebih tahan lama kalau sudah diolah jadi abon.
Bumbu Abon Ikan Tongkol (Versi Dasar)
Salah satu kunci sukses cara membuat abon ikan tongkol adalah di bumbunya. Berikut resep bumbu dasar yang bisa kamu modifikasi sesuai selera:
- 500 gr daging ikan tongkol (disuwir atau dicopper)
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 ruas jari kunyit
- 1 ruas jahe
- 1 jempol lengkuas
- 1 sdt lada bubuk
- 1 sdt ketumbar
- 2 batang serai
- 4 lembar daun jeruk
- Garam, kaldu jamur, dan gula pasir secukupnya
Informasi Resep Abon Ikan Tongkol
Kategori | Detail |
---|---|
Waktu Persiapan | 20 menit |
Waktu Memasak | 60–120 menit (tergantung metode) |
Total Waktu | ± 1,5 jam |
Type of Dish | Lauk kering / pelengkap nasi |
Porsi | 4–5 orang |
Kalori per 100gr | ± 250 kkal |
Kesulitan | Mudah–Menengah |
Cara Membuat Abon Ikan Tongkol (Langkah Demi Langkah)
Nah, ini dia bagian yang ditunggu-tunggu. Aku bakal kasih panduan step-by-step cara membuat abon dari ikan tongkol, mulai dari yang paling sederhana sampai variasi pedasnya.
1. Siapkan Ikan Tongkol
- Pilih tongkol segar, buang kepala dan isi perut.
- Cuci bersih lalu kukus atau rebus sebentar supaya daging lebih mudah disuwir.
- Suwir-suwir dagingnya, pastikan bebas dari duri.
2. Haluskan Bumbu
- Gunakan cobek atau blender untuk menghaluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, lada, ketumbar, dan serai.
3. Tumis Bumbu
- Panaskan minyak, tumis bumbu hingga harum dan matang.
- Masukkan daun jeruk supaya aromanya lebih segar.
4. Masukkan Ikan Suwir
- Campurkan daging tongkol yang sudah disuwir ke dalam tumisan bumbu.
- Aduk rata dan tambahkan garam, gula, serta kaldu jamur.
5. Proses Pengeringan
Ini bagian penting dalam cara membuat abon tongkol sederhana:
- Gunakan api kecil dan aduk terus supaya tidak gosong.
- Kalau mau versi abon ikan tongkol tanpa santan, cukup keringkan di wajan hingga serat ikan terasa ringan.
- Kalau mau versi santan, tambahkan santan instan dan masak hingga minyak keluar, baru keringkan.
6. Pendinginan dan Penyimpanan
- Setelah kering, dinginkan dulu di suhu ruang.
- Simpan dalam wadah kedap udara supaya abon ikan tongkol kering bisa awet hingga 1 bulan.
Variasi Resep Abon Ikan Tongkol
Supaya nggak bosan, ini beberapa versi yang bisa kamu coba:
1. Abon Ikan Tongkol Pedas
Kalau kamu tipe yang nggak bisa makan tanpa rasa pedas, versi abon ikan tongkol pedas ini wajib dicoba. Pedasnya nggak cuma sekadar bikin keringetan, tapi juga menambah cita rasa gurih dan aromanya lebih “hidup”. Cocok banget buat pendamping nasi hangat, lontong, bahkan bubur.
Bahan-bahan:
- 500 gr ikan tongkol segar (bisa juga pakai tongkol pindang kalau mau rasa lebih asin)
- 15 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedas)
- 10 buah cabai rawit merah (opsional, untuk pedas ekstra)
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit segar (atau ½ sdt kunyit bubuk)
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun jeruk, iris tipis
- 65 ml santan instan (opsional, untuk rasa lebih creamy)
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula pasir
- ½ sdt kaldu bubuk
Cara Membuat Abon Ikan Tongkol Pedas:
- Siapkan Ikan
- Bersihkan ikan tongkol, kukus atau rebus sampai matang, lalu suwir-suwir halus.
- Kalau mau rasa lebih “nendang”, gunakan tongkol pindang yang sudah dipindang sehari sebelumnya.
- Haluskan Bumbu Pedas
- Blender atau ulek cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan kunyit hingga halus.
- Tips: Kalau mau pedasnya lebih lembut di lidah, rebus sebentar cabai sebelum diblender.
- Tumis Bumbu
- Panaskan minyak agak banyak, masukkan bumbu halus bersama lengkuas, serai, dan daun jeruk.
- Tumis sampai harum dan minyak berubah warna merah cantik.
- Campurkan Ikan
- Masukkan suwiran ikan tongkol, aduk hingga semua serat ikan terbalut bumbu pedas.
- Kalau mau versi santan, masukkan santan instan di tahap ini dan masak sampai minyaknya keluar.
- Keringkan
- Gunakan api kecil, aduk terus sampai serat ikan terasa ringan dan benar-benar kering.
- Pastikan bumbu tidak menggumpal di satu sisi, supaya rasa pedasnya merata.
- Dinginkan dan Simpan
- Setelah matang, biarkan abon dingin sempurna baru masukkan ke wadah kedap udara.
2. Abon Pindang Tongkol Pedas
Kalau biasanya kita pakai tongkol segar, kali ini kita pakai pindang tongkol. Bedanya, pindang tongkol itu sudah melalui proses penggaraman dan pengasapan atau perebusan dengan bumbu garam dan kunyit. Hasilnya? Aroma ikan jadi lebih tajam, rasa gurihnya alami, dan abon yang dihasilkan punya karakter rasa yang unik.
Kenapa pindang tongkol cocok untuk abon pedas?
- Rasa gurih dan sedikit asin dari pindang membantu menyeimbangkan rasa pedas.
- Teksturnya lebih kering daripada tongkol segar, jadi proses pengeringan abon lebih cepat.
- Aromanya khas dan membuat abon terasa lebih “berkarakter”.
Bahan-bahan:
- 500 gr pindang tongkol (pilih yang dagingnya tebal dan tidak terlalu asin)
- 15 buah cabai merah keriting
- 10–15 cabai rawit merah (sesuaikan level pedas)
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit segar
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 3 lembar daun jeruk (iris tipis)
- 150 ml minyak goreng
- 1 sdm gula pasir
- Garam secukupnya (ingat, pindang sudah asin)
- 1 sdt kaldu bubuk (opsional)
Cara Membuat:
- Siapkan Pindang
Cuci pindang tongkol sebentar untuk mengurangi kadar garam berlebih. Suwir-suwir dagingnya, pastikan duri benar-benar dibuang. - Buat Bumbu Halus
Blender atau ulek cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan ketumbar hingga halus. - Tumis Bumbu
Panaskan minyak, masukkan bumbu halus dan daun jeruk. Tumis sampai bumbu benar-benar matang dan harum. - Masukkan Pindang Suwir
Aduk rata dengan bumbu, koreksi rasa (karena pindang sudah asin, hati-hati menambahkan garam). - Proses Pengeringan
Gunakan api kecil, aduk terus sampai serat ikan ringan dan kering. Proses ini memakan waktu ±45–60 menit. - Pendinginan & Penyimpanan
Dinginkan abon sebelum dimasukkan ke wadah kedap udara supaya tidak beruap dan cepat basi.
3. Abon Tongkol Tanpa Santan
Kalau kamu tipe yang suka stok lauk kering untuk seminggu bahkan sebulan ke depan, abon tongkol tanpa santan ini bisa jadi andalan.
Tanpa santan berarti kadar air dalam abon jadi lebih minim, sehingga proses pengeringannya lebih maksimal. Santan memang bikin rasa gurih dan creamy, tapi dia juga membawa kelembapan ekstra yang bisa memperpendek umur simpan abon kalau tidak diolah benar-benar kering.
Keunggulan Abon Tongkol Tanpa Santan:
- Lebih tahan lama – Kalau disimpan di wadah kedap udara, bisa bertahan 1–2 bulan.
- Proses masak lebih cepat – Nggak perlu menunggu santan pecah minyak.
- Rasa ikan lebih dominan – Cocok buat yang suka rasa tongkol asli tanpa “dilapisi” santan.
- Lebih hemat bahan – Nggak perlu beli santan instan atau santan segar.
Tips Sukses Membuat Abon Tongkol Tanpa Santan:
- Gunakan minyak secukupnya saat menumis bumbu. Jangan terlalu banyak supaya abon tidak berminyak.
- Keringkan di api kecil sambil terus diaduk supaya serat ikan tidak gosong.
- Pastikan benar-benar kering sebelum disimpan. Tes dengan menekan sedikit abon di tangan, kalau terasa ringan dan nggak lengket, berarti sudah siap.
- Kalau mau rasa pedas, tambahkan cabai rawit di bumbu halusnya.
Ini bisa jadi versi cara bikin abon tongkol pedas tanpa santan.
Contoh Bumbu Abon Tongkol Tanpa Santan (Porsi 500 gr Ikan):
- 500 gr tongkol segar, kukus lalu suwir
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt lada
- Garam, gula, dan kaldu jamur secukupnya
Cara Membuat Abon Tongkol Tanpa Santan:
- Haluskan semua bumbu.
- Tumis bumbu dengan sedikit minyak hingga harum.
- Masukkan ikan tongkol suwir, aduk rata.
- Masak di api kecil sambil terus diaduk hingga kering.
- Dinginkan, lalu simpan di wadah kedap udara.
4. Abon Tongkol Santan Gurih
Nah, buat kamu yang suka rasa abon lebih creamy, gurih, dan beraroma wangi khas santan, versi ini wajib kamu coba. Santan memberikan sensasi rasa yang lebih kaya dibanding versi tanpa santan, bikin abon terasa lebih “mewah” walau bahannya sederhana.
1. Ciri Khas Abon Santan Gurih
- Rasa lebih kaya & lembut – Santan memberi lapisan rasa gurih yang natural.
- Tekstur lebih lembut – Serat ikan terasa moist di awal, lalu kering renyah setelah proses pengeringan.
- Aroma lebih menggoda – Campuran santan dan bumbu aromatik seperti daun jeruk, lengkuas, dan serai bikin dapur wangi seharian.
2. Bahan yang Dibutuhkan
- 500 gr ikan tongkol segar (suwir halus)
- 1 bungkus santan instan (65 ml) atau santan segar dari ½ butir kelapa
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 ruas jari kunyit
- 1 ruas jari jahe
- 1 jempol lengkuas
- 2 batang serai, geprek
- 4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- Garam, gula, dan kaldu jamur secukupnya
- 150 ml minyak goreng
3. Cara Membuat
- Siapkan ikan – Kukus tongkol hingga matang, dinginkan, lalu suwir halus dan sisihkan.
- Haluskan bumbu – Bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas diblender atau diulek hingga halus.
- Tumis bumbu – Panaskan minyak, tumis bumbu bersama serai dan daun jeruk hingga harum.
- Masukkan santan – Tuang santan instan, aduk terus sampai minyak keluar (tanda santan matang).
- Masukkan ikan suwir – Campur rata, kecilkan api.
- Proses pengeringan – Aduk perlahan dengan api kecil hingga serat ikan ringan dan kering sempurna.
- Pendinginan – Angkat, dinginkan, lalu simpan dalam wadah kedap udara.
4. Tips Sukses
- Gunakan api kecil setelah santan masuk supaya santan tidak pecah dan bumbu meresap sempurna.
- Masak hingga benar-benar kering supaya santan tidak menjadi sumber kelembapan yang memicu abon cepat basi.
- Kalau mau tahan lebih lama, tambahkan sedikit gula merah sebagai pengawet alami dan penambah rasa.
- Untuk rasa lebih gurih, gunakan santan segar hasil perasan kelapa parut tua.
Tips Sukses Membuat Abon Ikan Tongkol
- Gunakan api kecil saat proses pengeringan supaya abon tidak gosong.
- Aduk terus agar panas merata.
- Cicipi di tengah proses untuk koreksi rasa.
- Gunakan minyak baru untuk hasil lebih bersih dan aroma lebih segar.
- Kalau mau simpan lama, pastikan abon benar-benar kering sebelum ditutup.
Kalau harga ikan tongkol 1 kg sekitar Rp 35.000, untuk 500 gr berarti sekitar Rp 17.500. Ditambah bumbu, santan, dan minyak, total biaya kurang lebih Rp 30.000–35.000. Dengan resep ini, kamu bisa dapat sekitar 350–400 gram abon, cukup untuk 4–5 kali makan keluarga.
Kenapa Proses Pembuatan Abon Ikan Memakan Waktu Lama? Karena kita perlu memastikan air di dalam ikan benar-benar hilang supaya abon awet dan tidak mudah basi. Itulah kenapa langkah pembuatan abon rata-rata memakan waktu minimal satu jam.
Membuat abon ikan tongkol itu nggak sesulit kelihatannya. Asal tahu trik dan bumbu abon ikan tongkol yang tepat, kamu bisa bikin stok lauk kering yang enak, awet, dan serbaguna. Mau versi abon ikan tongkol pedas, abon tongkol tanpa santan, atau yang pakai santan gurih? Semua bisa kamu kreasikan sendiri di rumah.
Kalau kamu punya pengalaman atau resep andalan, tulis di kolom komentar ya. Dan kalau artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman atau keluarga yang hobi masak.
FAQ
- Bagaimana proses pembuatan abon ikan?
Prosesnya dimulai dari mengolah ikan (kukus/rebus), suwir daging, tumis bumbu, campur ikan, lalu keringkan hingga serat ringan. - Langkah pembuatan abon?
Siapkan ikan, Haluskan bumbu, Tumis bumbu, Masukkan ikan suwir, Keringkan di api kecil, Dinginkan dan simpan - Harga ikan tongkol 1 kg berapa?
Sekitar Rp 25.000–Rp 40.000, tergantung lokasi dan musim. - Mengapa pengolahan abon ikan umumnya menggunakan ikan tongkol?
Karena harganya terjangkau, teksturnya pas untuk abon, mudah didapat, dan rasanya gurih alami. - Apakah abon ikan tongkol bisa tanpa santan?
Bisa, bahkan versi tanpa santan lebih awet dan cocok untuk stok lama.