
KabarTrending | Kualitas Animasi Merah Putih: One For All Tuai Kritik – Film animasi Merah Putih: One For All mendapat sorotan publik usai cuplikannya ramai dibahas di media sosial pada Agustus 2025. Sejumlah warganet dan pelaku industri menilai kualitas animasi produksi Perfiki Kreasindo, yang disebut didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, belum sesuai standar animasi Indonesia yang sedang berkembang.
Baca Juga : Pemerintah Tegaskan Tak Biayai Film Animasi Merah Putih: One For All
Dengan anggaran produksi Rp6,7 miliar, film ini dinilai memiliki gerak animasi kaku, desain kurang orisinal, dan terkesan dipaksakan untuk rilis. Kritik juga datang dari Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) Gunawan Paggaru yang menyebut produsen tidak pernah berkonsultasi dengan BPI. Menurutnya, film ini berisiko mengaburkan pencapaian positif industri animasi nasional.
Menanggapi kritik, produser Toto Sugriwo memberi respons singkat melalui Instagram: “Senyumin aja, komentator lebih pandai dari pemain.” Ia tidak memberikan penjelasan teknis terkait kualitas animasi yang dipersoalkan.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus. Mengangkat cerita delapan anak dari berbagai suku di Indonesia, film ini bertema persatuan. Pada 17 Agustus, harga tiket akan dijual khusus Rp17 ribu untuk memperingati Hari Kemerdekaan.