
Cara Membuat Abon Ikan Tuna | CookandRecipe – Kalau kamu ibu rumah tangga yang suka masak tapi juga pengen praktis, pasti setuju kalau abon itu lauk penyelamat banget. Tinggal tabur di nasi hangat, jadi deh makan enak tanpa ribet. Nah, salah satu abon yang lagi hits karena rasanya gurih dan manfaatnya segudang adalah .
Kenapa harus tuna? Karena selain rasanya lezat, ikan tuna kaya akan protein, omega-3, dan vitamin yang baik buat tubuh. Plus, kalau diolah jadi abon, dia bisa tahan lama, praktis dibawa, dan cocok buat bekal anak sekolah. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas cara membuat abon ikan tuna, termasuk variasi seperti abon tuna pedas, abon ikan tuna pedas manis, sampai cara membuat abon ikan tuna tanpa santan.
Bumbu Abon Ikan Tuna yang Wajib Ada
Biar rasa abon maksimal, ada beberapa bumbu wajib yang nggak boleh ketinggalan:
- Bawang merah & bawang putih: Fondasi rasa gurih dan wangi.
- Ketumbar sangrai & kemiri: Memberi aroma khas dan rasa yang kaya.
- Santan: Untuk abon yang lebih gurih (opsional kalau mau versi tanpa santan).
- Daun jeruk, salam, serai, lengkuas: Memberi aroma segar dan rempah.
- Cabai merah keriting & rawit: Untuk abon tuna pedas yang menggigit.
- Gula merah & gula pasir: Penyeimbang rasa.
Informasi Resep Singkat
Keterangan | Detail |
---|---|
Waktu Persiapan | 30 menit |
Waktu Memasak | 1,5 – 3 jam (tergantung metode) |
Total Waktu | ± 2 – 3,5 jam |
Type of Dish | Lauk kering |
Jumlah Hasil | ± 250 – 600 gram abon |
Kalori per 100 gram | ± 250–300 kkal |
Manfaat Abon Ikan Tuna. Sebelum masuk ke resep, penting banget tahu manfaatnya biar makin semangat bikin:
- Kaya Protein: Bagus untuk pertumbuhan otot dan energi harian.
- Mengandung Omega-3: Baik untuk kesehatan jantung dan otak.
- Praktis & Tahan Lama: Cocok untuk stok di rumah atau bekal.
- Rasa Fleksibel: Bisa dibuat manis, gurih, atau pedas sesuai selera.
Cara Membuat Abon Ikan Tuna – Langkah Demi Langkah
Di sini aku gabungkan beberapa teknik dari resep-resep populer yang sudah terbukti berhasil. Kamu bisa pilih sesuai stok bahan dan selera.
- Siapkan Bahan Utama
Kamu bisa pilih: Tuna segar: Dikukus atau direbus lalu disuwir. Tuna asap: Memberi aroma khas dan rasa lebih smokey. Tuna kalengan: Lebih praktis, tinggal tiriskan. Tips: Kalau pakai ikan segar, oles sarangan kukusan dengan minyak biar ikan nggak lengket. - Haluskan Bumbu
Gunakan ulekan atau chopper untuk haluskan: Bawang merah, bawang putih, cabai (kalau mau pedas). Kemiri sangrai, ketumbar sangrai. Tambahkan kunyit bubuk, garam, gula merah. Bumbu geprek seperti lengkuas, jahe, serai cukup dipukul sampai pecah aromanya. - Tumis Bumbu Sampai Harum
Panaskan sedikit minyak, masukkan bumbu halus, tumis sampai matang dan wangi. Tambahkan daun jeruk, daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis lagi sampai bumbu tanak. - Masukkan Ikan & Santan (Opsional)
Versi santan: Tuang santan kental + sedikit air, aduk sampai mendidih.
Versi tanpa santan: Langsung masukkan ikan dan beri sedikit air untuk membantu proses meresap. Kalau mau cara membuat abon ikan tuna tanpa santan, skip santan tapi tambahkan sedikit minyak untuk menjaga kelembapan abon. - Masak Hingga Air Menyusut
Gunakan api sedang lalu kecil. Aduk sesekali supaya tidak gosong. Kalau sudah agak kering, kecilkan api, aduk terus sampai tekstur abon ringan. - Pengeringan Abon
Ada dua cara: Di kompor: Gunakan api kecil, aduk rutin sampai benar-benar kering. Di oven: Suhu ±150°C, panggang sambil dibolak-balik setiap 10 menit. - Simpan di Wadah Kedap Udara
Setelah dingin, simpan abon di toples tertutup rapat. Bisa tahan 1 minggu di suhu ruang, 1 bulan di chiller, atau 3 bulan di freezer.
Variasi Resep Abon Ikan Tuna
1. Abon Tuna Pedas Manis
Kalau kamu tipe yang nggak bisa makan tanpa rasa pedas, abon tuna pedas manisini wajib dicoba. Perpaduan rasa gurih ikan tuna, pedasnya cabai, dan manisnya gula merah bikin nagih banget. Yang menarik, rasa manis di sini bukan cuma pelengkap, tapi juga bikin pedasnya terasa “ramah” di lidah. Jadi meski pedas, tetap bisa dinikmati semua anggota keluarga—termasuk yang nggak terlalu tahan pedas.
Bahan yang Perlu Disiapkan:
- 600 gr – 1 kg ikan tuna asap (kalau mau aroma smokey) atau tuna segar.
- 65 ml santan (opsional, kalau mau rasa lebih gurih).
- 250 ml minyak goreng (sebagian bisa digunakan untuk menumis, sisanya untuk merendam bumbu).
- 1 sdm garam (untuk merebus ikan dan menyesuaikan rasa).
- Secukupnya air untuk membantu proses masak.
Bumbu Halus Pedas Manis:
- 11 butir bawang merah
- 9 siung bawang putih
- 15 buah cabai merah keriting (pedasnya sedang)
- 10 buah cabai rawit (opsional kalau mau super pedas)
- ½ sdt bubuk kunyit
Bumbu Seasoning:
- 1,5 sdt garam
- 2 sdm gula pasir
- 3 sdm gula palem (biar warna abon cantik kecokelatan dan wangi)
- 1 sdt penyedap rasa (opsional)
Langkah Membuat Abon Tuna Pedas Manis:
-
Suwir Ikan Tuna
Kalau pakai tuna segar, rebus atau kukus dulu ± 15 menit, lalu suwir-suwir. Kalau pakai tuna asap, langsung suwir saja. Tips: Suwiran jangan terlalu besar biar bumbu cepat meresap. -
Tumis Bumbu Halus
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, dan kunyit bubuk. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai wangi dan matang. Jangan buru-buru, soalnya bumbu yang matang sempurna bikin abon lebih awet. -
Masukkan Daun & Santan
Tambahkan daun salam, daun jeruk, dan santan. Aduk sampai mendidih supaya santannya nggak cepat basi. -
Tambahkan Gula & Garam
Masukkan gula pasir, gula palem, dan garam sesuai takaran. Aduk sampai tercampur rata dan mulai mengental. -
Campur dengan Ikan
Masukkan suwiran ikan tuna, aduk rata dengan bumbu. Masak sampai air menyusut.Kalau mau abon kering, lanjutkan aduk-aduk di api kecil sampai terasa ringan. -
Proses Pengeringan
Bisa lanjut di kompor api kecil atau oven suhu 150°C selama ± 1 jam, bolak-balik setiap 10 menit supaya keringnya merata. Kalau mau lebih kering lagi, peras minyaknya sebelum proses pengeringan. -
Simpan
Dinginkan dulu, baru simpan di toples kedap udara.
2. Abon Tuna Kering
Kalau kamu tipe ibu rumah tangga yang suka masak banyak lalu simpan buat stok, abon tuna kering ini pilihan paling tepat. Bedanya dengan abon biasa adalah tingkat kekeringannya jauh lebih tinggi, jadi bisa tahan lama tanpa khawatir cepat basi.
Langkah Membuat Abon Tuna Kering
- Pilih Tuna Berkualitas
Gunakan tuna segar atau tuna asap dengan daging yang padat. Hindari tuna yang berbau menyengat karena kualitas dagingnya kurang bagus. - Pengolahan Awal
Kukus atau rebus tuna sampai matang, lalu suwir halus. Untuk hasil lebih rapi, kamu bisa blender sebentar dengan mode pulse supaya seratnya lebih halus. - Masak Bersama Bumbu
Tumis bumbu abon ikan tuna sampai benar-benar matang dan tanak, lalu masukkan tuna suwir. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk sampai hampir kering. - Teknik Pengeringan
Di Kompor: Gunakan wajan anti lengket, aduk terus dengan api kecil sampai abon terasa ringan. Proses ini bisa memakan waktu 1–1,5 jam. Di Oven: Atur suhu ±150°C, panggang selama 45–60 menit. Setiap 10 menit, keluarkan abon, aduk-aduk, lalu masukkan lagi supaya keringnya merata. Di Pengering Makanan (Dehydrator): Kalau punya alat ini, tinggal set suhu 70–80°C selama ±2–3 jam. Ini cara paling konsisten untuk mendapatkan abon tuna kering. - Uji Kekeringan
Ambil sedikit abon, remas di tangan. Kalau teksturnya ringan dan mudah tercerai, artinya sudah kering sempurna. - Pendinginan & Penyimpanan
Dinginkan di suhu ruang sebelum masuk ke wadah kedap udara. Simpan di chiller untuk ketahanan sampai 2 bulan, atau di freezer bisa sampai 3–4 bulan.
3. Abon Tuna Tanpa Santan
Buat kamu yang pengen cara membuat abon ikan tuna tanpa santan, ini adalah pilihan tepat kalau mau abon yang lebih tahan lama, rasanya tetap gurih, tapi teksturnya agak berbeda dari versi santan. Biasanya, abon tanpa santan punya rasa yang lebih “ringan” di lidah, nggak terlalu creamy, dan cenderung lebih kering.
Kenapa tanpa santan lebih awet?
Karena santan mengandung lemak nabati yang bisa mempercepat proses tengik kalau disimpan lama. Dengan menghilangkan santan, abon bisa disimpan di suhu ruang lebih lama tanpa takut bau.
Bahan yang dibutuhkan
- 400–500 gr ikan tuna segar, kukus atau rebus, lalu suwir halus
- 7–9 siung bawang merah
- 5–7 siung bawang putih
- 3–5 buah cabai merah keriting (opsional, kalau mau pedas)
- 2–3 buah cabai rawit (opsional, untuk abon tuna pedas)
- 4 butir kemiri sangrai
- 1 sdm ketumbar sangrai
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 1 batang serai, geprek
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 1 sdt gula merah
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam (atau sesuai selera)
- 4–5 sdm minyak goreng untuk menumis
Langkah membuatnya
- Persiapkan ikan tuna: Kukus atau rebus ikan tuna hingga matang, lalu suwir-suwir halus.
- Haluskan bumbu: Ulek/blender bawang merah, bawang putih, cabai (jika pakai), kemiri, ketumbar, garam, dan gula merah hingga halus.
- Tumis bumbu: Panaskan minyak, masukkan bumbu halus, lalu tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas. Tumis sampai bumbu benar-benar tanak dan wangi.
- Masukkan ikan suwir: Aduk rata dengan bumbu, tambahkan sedikit air kalau perlu supaya bumbu meresap sempurna.
- Pengeringan: Gunakan api kecil dan aduk terus sampai air menguap. Kalau mau ekstra kering, bisa oven di suhu 150°C ±30 menit sambil dibolak-balik setiap 10 menit.
- Penyimpanan: Dinginkan abon sebelum dimasukkan ke toples kedap udara.
- Perbandingan Varian Abon Ikan Tuna
Varian | Ciri Khas | Tingkat Kesulitan | Ketahanan |
---|---|---|---|
Abon Tuna Pedas | Cabai banyak, rasa pedas | Sedang | ± 1 bulan |
Abon Tuna Kering | Tekstur ringan & kering | Tinggi | ± 2 bulan |
Abon Tanpa Santan | Lebih awet, rasa lebih ringan | Mudah | ± 3 bulan |
Tips Anti Gagal Membuat Abon Ikan Tuna
Banyak orang yang bilang bikin abon itu gampang, tapi nyatanya nggak sedikit yang hasilnya malah bantat, cepat basi, atau gosong di tengah jalan. Padahal, kalau tahu trik-triknya, cara membuat abon ikan tuna itu sebenarnya bisa jadi kegiatan yang menyenangkan.
Nah, di bagian ini, aku mau berbagi rahasia dapur yang sering aku pakai biar abon selalu sukses — teksturnya ringan, rasanya mantap, dan tentu saja awet disimpan.
- Gunakan api kecil saat pengeringan, jangan buru-buru.
- Jangan menaruh abon panas langsung di toples.
- Kalau mau warna cantik, tambahkan sedikit gula merah.
- Untuk rasa pedas, campurkan cabai rawit dan keriting sesuai selera.
Sekarang kamu sudah tahu cara membuat abon ikan tuna mulai dari bumbu, teknik memasak, sampai tips penyimpanan. Abon ini bukan cuma enak, tapi juga bergizi, praktis, dan fleksibel untuk berbagai menu. Mau pedas, manis, kering, atau tanpa santan? Semua bisa kamu atur sesuai selera keluarga.
Kalau kamu suka resep ini, coba deh bikin weekend ini dan share hasilnya di media sosial biar teman-teman lain juga bisa nyicip. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah, ya!
FAQ
- Bagaimana proses pembuatan abon ikan?
Prosesnya dimulai dari mengukus/rebus ikan, menyuwir, menumis bumbu, memasak bersama bumbu hingga kering, lalu mendinginkan dan menyimpannya di wadah kedap udara. - Apa manfaat abon ikan tuna?
Kaya protein, omega-3, vitamin, praktis dibawa, dan tahan lama sehingga cocok untuk stok lauk atau bekal. - Apakah abon menggunakan santan?
Bisa iya, bisa tidak. Santan membuat rasa lebih gurih, tapi tanpa santan abon jadi lebih tahan lama. - Bagaimana cara membuat abon tuna pedas?
Tambahkan cabai merah keriting dan cabai rawit pada bumbu halus, lalu masak seperti biasa hingga kering. - Berapa lama abon ikan tuna bisa disimpan?
1 minggu di suhu ruang, 1 bulan di chiller, dan 3 bulan di freezer jika disimpan dalam wadah kedap udara.